Uji Keberadaan Escherichia coli Pada Air Minum Sebagai Salah Satu Indikator Faktor Penyebab Stunting di Kelurahan Sidanegara Cilacap

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak awal kehidupan, terutama dalam 1000 hari pertama. Faktor lingkungan seperti akses air bersih dan sanitasi yang buruk sangat berperan dalam meningkatkan risiko infeksi yang berdampak pada tumbuh kembang anak. Salah satu indikator pencemaran lingkungan adalah keberadaan bakteri Escherichia coli (E. coli) dalam air minum yang menjadi tanda adanya kontaminasi tinja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan E. coli dalam air minum warga di Kelurahan Sidanegara Cilacap sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian stunting di wilayah tersebut. Metode: Penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan laboratorium. Sebanyak 36 sampel air sumur warga RT 08 Kelurahan Sidanegara diperiksa di Laboratorium Mikrobiologi UNAIC menggunakan media selektif EMBA, Lactose Broth, dan BGLBB untuk mendeteksi keberadaan bakteri E. coli. Hasil: Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa 6 dari 36 sampel (16,7%) terdeteksi positif mengandung E. coli, ditandai dengan pertumbuhan koloni berwarna hijau metalik pada media EMBA. Simpulan: Keberadaan E. coli dalam air minum warga menunjukkan adanya pencemaran fekal yang signifikan dan berisiko menyebabkan penyakit infeksi seperti diare pada balita. Infeksi berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan berkontribusi terhadap terjadinya stunting. Oleh karena itu, penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak sangat penting dalam upaya penanggulangan stunting.